NewsRepublik.com, Sports – Byon Combat mengadakan konferensi pers sekaligus sesi penimbangan bagi para petarung menjelang digelarnya Byon Madness 2 pada Sabtu (30/8/2025).
Sebelum rangkaian acara dilanjutkan, CEO Byon, Yoshua Marcellos atau akrab disapa Cellos, menyampaikan apresiasi bukan hanya kepada para petarung, melainkan juga kepada massa aksi yang dalam beberapa hari terakhir menyuarakan aspirasi mereka.
“Sebelumnya, saya mewakili semua tim saya turut berduka cita terhadap almarhum Affan Kurniawan. Umurnya masih sangat muda, tapi kami di sini bisa menjamin perjuanganmu tidak akan sia-sia,” ungkap Cellos.
Pria yang juga dikenal sebagai kreator konten ini menilai ada benang merah antara para petarung di ajang Byon Madness 2 dengan para pendemo. Menurutnya, semangat berjuang hingga meraih kemenangan adalah nilai yang menyatukan keduanya.
Byon Madness 2 akan tayang melalui platform Vidio sebagai mitra layanan streaming. Sebanyak 26 fighter dari sejumlah negara Asia Tenggara akan berpartisipasi memperebutkan gelar juara.
Apresiasi Tersendiri untuk Massa Aksi

Gelombang demonstrasi dan kericuhan yang melanda sejumlah kota di Indonesia dalam beberapa hari terakhir menjadi duka mendalam bagi masyarakat. Cellos turut menyampaikan pesan khusus kepada para pendemo agar tetap menyuarakan aspirasi dengan tetap memperhatikan keselamatan diri.
“Intinya saya cuma mau bilang buat semua orang yang nonton di sini jangan sedih, jangan represif, dan juga tetap bisa berpikir jernih,” ujar Cellos.
Byon Combat juga mengajak seluruh penonton yang hadir untuk mengheningkan cipta sejenak mengenang para korban yang gugur dalam dinamika aksi tersebut. Ajakan ini mendapat respons positif dan menjadi momen untuk saling menguatkan di tengah ketatnya persaingan ajang kompetisi.
Angkat Spirit Berjuang hingga Meraih Kemenangan

Sebagai ajang yang sarat motivasi, Cellos meyakini bahwa olahraga kombat yang digelutinya membawa visi dan misi sejalan dengan semangat perjuangan para pendemo.
“Kami di sektor combat sport akan terus menjalankan misi kami, menjalankan perjuangan kami,” ucap Cellos. “Saya berterimakasih kepada semua pejuang-pejuang yang kemarin turun ke jalan. Semoga kalian sehat selalu. Semoga semua aspirasi dan semangat kalian tercapai.”
Byon Madness 2 dijadwalkan menampilkan 13 pertarungan dari berbagai kategori. Menjadi sorotan, dua petarung perempuan turut ambil bagian, yakni Felmy Sumaehe asal Indonesia dan Kadesara Jakpakdee dari Thailand yang akan saling menguji kemampuan di atas ring.
Siap Kembali Torehkan Rekor

Semangat tim Byon Combat tak hanya terlihat di arena pertarungan, tetapi juga melalui capaian rekor penonton yang berulang kali berhasil mereka pecahkan dalam gelaran olahraga kombat tersebut.
“536 ribu (penonton) itu adalah rekor Asia yang baru setelah 3 kali kita pecahkan,” terang Cellos. “Ini adalah salah satu tanda perjuangan kita. Ini adalah salah satu contoh bahwa perjuangan akan selalu panjang umur dan panjang umur perjuangan.”
Bekerja sama dengan platform Vidio, Byon Combat kembali menghadirkan ajang Byon Madness 2. Penonton dapat menyaksikan 7 pertandingan secara gratis, sementara 6 laga lainnya tersedia lewat layanan eksklusif pay-per-view.