SAMPANG,Newsrepublik.com- Pemerintah Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim) menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) RKPD Tahun 2022 tingkat Kecamatan.
Musrembang diselenggarakan di Aula Pendopo Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin (15/2/21).
Kegiatan Musrembang tersebut mengusung visi “Peningkatkan dan pemerataan pembangunan infrastruktur dalam mendukung pemantapan pertumbuhan ekonomi menuju sampang hebat bermartabat”.
Hadir dalam kegiatan Musrembang yaitu Bupati Sampang, H Slamet Junaidi, Wabub H Abdullah Hidayat, Anggota DPRD Sampang Dapil VI, Kepala OPD Sampang, Jajaran anggota Forkopimcam, Kades se-Kecamatan Camplong, serta para undangan lainnya.
Dalam pemaparan laporannya, Camat Camplong, Saffak menjelaskan, Bahwa diwilayah Kecamatan Camplong memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, potensi yang dimiliki sudah bisa dikatakan cukup lengkap, mulai dari potensi Sumber daya laut, Pertanian, Perkebunan, dan potensi wisata yang cukup memadai.
Namun dari semua potensi yang dimiliki oleh wilayahnya, masih perlu dikembangkan agar manfaat dari potensi yang ada itu lebih di rasakan oleh masyarakat luas khususnya warga se-Kecamatan Camplong.
“Untuk semua pembangunan infrastruktur dan lainnya pada 2020 kemarin sudah selesai Seratus Persen, dan untuk tahun 2021 kami akan berfokus terhadap pemberdayaan masyarakat,” paparnya.
Lebih dalam Saffak menjelaskan, untuk melakukan pemberdayaan masyarakat pihaknya terlebih dahulu akan mengubah mindset para pemimpin pemerintah Desa di Kecamatan Camplong.
Karena menurutnya, selama ini pemikiran yang berada di Desa masih menekankan pembangunan fisik, sarana dan prasarana serta yang lainnya.
“Maka dari itu semenjak tahun ini kami akan mengubah pemikiran tersebut untuk lebih menekankan pemberdayaan terhadap masyarakat,” bebernya.
Bahkan sebagai langkah awal pihaknya akan membina Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang berada di Desa masing-masing, dan mengembangkan ikon wisata,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sampang, H Slamet Junaidi menyampaikan, semenjak tahun 2019 hingga tahun 2025 pembangunan di Kabupaten Sampang sudah selesai semua.
Namun karena kendala Wabah Covid-19 yang melanda semua wilayah dan menyebabkan perekonomian terganggu, maka banyak anggaran yang di alihkan untuk bansos.
“Sehingga untuk pembangunan di Kabupaten Sampang kurang maksimal, maka dari itu kami akan upayakan bisa menyelesaikan kekurangan yang ada,” jelas Bupati Sampang H Slamet Junaidi.
Bupati juga mendukung terkait pengembangan potensi ekonomi yang berada wilayah Kecamatan Camplong.
Karena menurutnya, pengembangan potensi ekonomi sangat membantu masyarakat, selain itu wilayah tersebut juga bisa mandiri.
“Dari potensi-potensi yang akan dikembangkan tentunya harus dibuktikan terlebih dahulu, seperti mengembangkan potensi yang ada di Desa masing-masing,” ungkapnya.
“sehingga dengan mengembangkan potensi yang ada di desa, bisa di kelola oleh BUMdes dan menyerap tenaga kerja warga sekitar, kita contoh wilayah lain yang sudah mengembankan potensi itu,” pungkasnya. (Joko/Kh)
