NewsRepublik.com, Sports – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 siap digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Ajang ini diharapkan menjadi pemicu bagi masyarakat Indonesia untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sekaligus memacu perkembangan industri olahraga di Tanah Air.
Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VIII NTB, Ibnu Riza Pradipto, menyampaikan harapannya usai jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025). FORNAS kali ini akan diikuti lebih dari 12.000 pegiat olahraga dari 37 provinsi, serta tamu istimewa dari luar negeri, termasuk putra Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan perwakilan sembilan asosiasi ASEAN.
“Ini menjadi festival olahraga masyarakat terbesar yang siap go international. Kami optimistis FORNAS di NTB akan menjadi pemicu bagi masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup,” ujar Ibnu yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
Menurut Ibnu, olahraga masyarakat yang tidak mengenal batas usia telah menyatu dengan kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, FORNAS 2025 diharapkan mampu mendorong kebugaran sekaligus memperkuat industri olahraga nasional yang menjadi fokus utama pemerintah melalui Kemenpora.
Momentum Kebangkitan Olahraga Masyarakat
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270150/original/017899100_1751413759-WhatsApp_Image_2025-07-01_at_19.48.27.jpeg)
“Olahraga masyarakat kini tumbuh dan berkembang secara mandiri dari dan oleh masyarakat itu sendiri. Kami di KORMI berkomitmen terus mendorong agar olahraga benar-benar menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia,” ujar Ibnu Riza Pradipto.
Ibnu menambahkan, jika olahraga sudah menjadi gaya hidup, maka masyarakat akan lebih bugar serta sehat jasmani dan rohani, sesuai prinsip mens sana in corpore sano — di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Kondisi ini akan berdampak positif, termasuk menurunkan biaya kesehatan secara keseluruhan.
“Sejalan dengan tujuan FORNAS 2025 yang mengedepankan hidup sehat, kebugaran, dan sportivitas, kami berharap ajang ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk mengadopsi olahraga sebagai gaya hidup sehari-hari. FORNAS juga berperan penting dalam mendukung pengembangan sport tourism dan pemberdayaan ekonomi lokal,” pungkas Ibnu.
Kolaborasi Budaya
Ketua Panitia FORNAS VIII NTB, Ibnu Riza Pradipto, memprediksi ajang olahraga masyarakat nasional ini akan menjadi penggerak pariwisata dan UMKM daerah. Dengan tema “Kalah Menang Semua Senang”, FORNAS yang berlangsung pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 ini diperkirakan mampu menggerakkan perputaran ekonomi hingga Rp24 miliar.
“Ratusan pelaku UMKM akan terlibat sepanjang pelaksanaan FORNAS, termasuk melalui kegiatan UMKM Expo. Dengan tingginya jumlah pengunjung, transaksi ekonomi diyakini akan besar, meskipun nilai pastinya akan terlihat saat pelaksanaan,” ujar Ibnu.
Ia mengapresiasi dukungan penuh dari Menpora Dito Ariotedjo, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, serta para sponsor yang turut mensukseskan FORNAS VIII/2025.
Mengenai kesiapan, Ibnu menegaskan sinergi optimal telah terjalin antara panitia pusat dan daerah dalam menyiapkan sarana, prasarana, logistik, dan pengamanan. “Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi 72 organisasi olahraga (Inorga) yang bertanding dengan total 1.152 nomor pertandingan, serta 28 Inorga eksibisi dan 3 Inorga undangan Gubernur,” jelasnya.
Lokasi FORNAS VIII tersebar di sejumlah wilayah di Lombok seperti Kota Mataram, Lombok Barat, Tengah, Timur, dan Utara, dengan rencana pengembangan ke Pulau Sumbawa dan Bima.
“FORNAS bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga ruang kolaborasi budaya dan energi komunitas olahraga masyarakat dari seluruh Indonesia. Kami bertekad menghadirkan suasana meriah, aman, dan menggembirakan bagi para pegiat dan pengunjung,” tutup Ibnu.