Otomotif

Tesla Model Y dan Model 3 Dapatkan Peningkatan Jarak Tempuh Tanpa Tambah Baterai

36
×

Tesla Model Y dan Model 3 Dapatkan Peningkatan Jarak Tempuh Tanpa Tambah Baterai

Share this article
Tesla Model Y dan Model 3 Dapatkan Peningkatan Jarak Tempuh Tanpa Tambah Baterai
Tesla Model 3, mobil listrik ketiga Tesla siap dikirim ke konsumen. (Carscoops)

NewsRepublik.com, OtomotifTesla melakukan penyegaran pada dua model andalannya di pasar China, yakni Model 3 Long Range AWD dan Model Y Long Range AWD, dengan peningkatan jarak tempuh yang signifikan tanpa menambah kapasitas baterai.

Mengutip Carscoops, Model Y kini diklaim mampu menempuh jarak hingga 466 mil (750 km) berdasarkan siklus pengujian CLTC di China, naik dari sebelumnya 447 mil (719 km). Sedangkan Model 3 bahkan mengalami peningkatan lebih besar, menjadi 468 mil (753 km), bertambah 25 mil dari versi sebelumnya.

Selain peningkatan jarak tempuh, Tesla Model 3 juga mencatat akselerasi yang lebih cepat, dari 0–100 km/jam sebelumnya 4,4 detik menjadi 3,8 detik. Media otomotif China menduga lonjakan performa ini berkat fitur “Sports acceleration” yang kini sudah menjadi standar, padahal sebelumnya merupakan opsi berbayar.

Namun perlu dicatat, angka-angka tersebut berasal dari siklus pengujian CLTC yang biasanya memberikan estimasi lebih optimistis dibandingkan standar pengujian seperti EPA di Amerika Serikat. Sebagai contoh, Model Y Long Range versi CLTC mencapai 750 km, sementara EPA hanya mencatat sekitar 327 mil (526 km).

Meski demikian, langkah Tesla ini menunjukkan peningkatan efisiensi teknologi yang patut diapresiasi, khususnya dalam persaingan pasar kendaraan listrik yang semakin ketat.


Persaingan Ketat

Peningkatan jarak tempuh dan akselerasi yang dilakukan Tesla bukan tanpa alasan. Langkah ini merupakan respons cepat terhadap persaingan ketat di pasar kendaraan listrik China, yang kian sengit dengan kehadiran merek-merek lokal seperti Xpeng, Nio, Li Auto, dan Xiaomi yang aktif meluncurkan model-model baru.

Dengan menyegarkan Model 3 dan Model Y, Tesla berupaya memperkuat posisi di semester kedua 2025, mempertahankan daya tarik produk andalannya di tengah persaingan yang semakin agresif.

Strategi ini juga menggambarkan bagaimana Tesla terus berinovasi, meskipun perubahan yang dilakukan terkesan minor, lebih banyak pada penyempurnaan perangkat lunak dan peningkatan efisiensi, untuk menjaga eksistensi dan loyalitas pelanggan, khususnya di pasar krusial seperti China.