NewsRepublik.com, Berita – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menerima sejumlah masukan dari masyarakat dalam acara Dialog Rakyat yang digelar Partai Demokrat di Kantor DPP, Jakarta, Kamis (11/9/2025), dalam rangka peringatan HUT ke-24 partai tersebut.
Salah satu aspirasi datang dari Helmi, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) asal Jakarta Pusat. Ia menyampaikan keresahannya bahwa meski sudah memiliki sertifikasi, status guru PAUD belum sepenuhnya diakui, sementara kesejahteraan mereka masih jauh dari layak.
“Mohon diangkat guru PAUD adalah guru, bukan pamong. Kesejahteraan guru tolong diperhatikan, ada yang cuma dapat Rp200.000 sebulan,” ujar Helmi.
Menanggapi hal itu, Ibas menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut di Senayan. Ia menilai penting adanya pengakuan yang adil bagi guru PAUD, termasuk peningkatan kesejahteraan dan perlindungan profesi.
“Termasuk dengan peningkatan kesejahteraan dan penguatan perlindungan profesinya,” kata Ibas.
Selain guru PAUD, Ibas juga menerima keluhan dari pengemudi ojek online (ojol), salah satunya terkait perlindungan hukum dan penyeragaman tarif. Fahrul Denis, perwakilan ojol, menilai perlu adanya mekanisme yang melindungi pengemudi agar tidak dirugikan oleh pihak penyedia aplikasi.
“Tentu kita ingin ketemu titik tertingginya supaya ojol-ojol di kota pun tetap dapat meningkatkan kesejahteraannya. Di sisi lain, konsumen dan masyarakat juga tentu tidak terbebani,” jelas Ibas.
Lebih lanjut, Ibas memastikan seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa dalam forum resmi di parlemen untuk diperjuangkan bersama kementerian terkait.
“Partai Demokrat juga terus berupaya membangun semua sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan kesejahteraan,” tutup Ibas.
Dialog Rakyat Demokrat Hadirkan SBY dan AHY
Acara Dialog Rakyat yang digelar Partai Demokrat dalam rangka HUT ke-24 partai turut dihadiri jajaran pimpinan utama, termasuk Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam sambutannya, AHY menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi bukti komitmen Demokrat untuk tidak hanya memperjuangkan aspirasi lewat parlemen, tetapi juga turun langsung mendengarkan persoalan masyarakat.
“24 tahun bukan waktu yang singkat, tapi kami akan terus berbenah dan berbuat banyak untuk masyarakat. Kami sebagai partai punya kewajiban moral untuk terus mengawal. Kami ingin Indonesia jadi lebih baik, kalau bukan kita yang mengawal, siapa lagi?,” ujar AHY.
Selain pimpinan utama, sejumlah pengurus pusat Partai Demokrat juga hadir, di antaranya Bendahara Umum Irwan Fecho dan Sekjen Herman Khaeron. Sejumlah pejabat yang kini menjabat di kabinet juga tampak dalam acara tersebut, antara lain Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, serta Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
