Gandeng IST, BAPPEDA Produksi Gula Siwalan Cair

                           
NewsRepublik.com - Minggu, 8 Oktober 2023 - 16:04 WIB
Gandeng IST, BAPPEDA Produksi Gula Siwalan Cair
 (NewsRepublik.com)
Penulis
|
Editor

 

 

SUMENEP, Newsrepublik.com – Bappeda Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bekerjasama dengan Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah kabupaten setempat telah memperkenalkan inovasi produk baru yaitu gula siwalan cair yang memiliki aneka cita rasa aroma berbahan dasar air nira siwalan.

Inovasi ini merupakan bagian diversifikasi produk gula siwalan yang telah ada sejak dulu dengan bentuk cetakan setengah bulat dan keras seperti batu menjadi gula cair dengan beraneka ragam aroma yang banyak diminati oleh pasar.

“Inovasi gula siwalan cair ini diberi nama produk yaitu Niranta. Niranta telah melalui uji laboratorium, mulai dari kadar air, glikemix, kadar gula dan karbohidrat sebelum masuk pasar,” kata Kepala Bappeda melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Helmi, Minggu (08/10/2023).

Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya ini mengatakan, hal ini untuk menunjukkan bahwa produk tersebut layak untuk dikonsumsi sesuai standard SNI yang telah ditetapkan. Inovasi produk gula cair siwalan ini telah di presentasikan potensinya, yaitu mulai dari bahan baku yang melimpah di daerah Sumenep hingga potensi peluang permintaan pasar yang luas.

“Produk ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di kalangan masyarakat petani siwalan dan penggiat ekonomi terutama UMKM di Kabupaten Sumenep. Sebab, inovasi produk gula cair ini sangat mudah dalam proses produksinya,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian IST Annuqayah sekaligus ketua tim dalam inovasi produk ini, Abd Haris juga menjelaskan bahwa dalam mengimplementasi inovasi produk gula cair siwalan ini, tim peneliti dari IST Annuqayah telah melatih dan membina beberapa UMKM produsen gula siwalan dalam pembuatan gula cair siwalan di desa prenduan dan Aeng Panas.

“Kami telah mempersiapkan semuanya, termasuk melakukan pelatihan bagi pegiat UMKM,” kata Haris.

Haris juga mengaku telah bekerjasama dengan Disperindag Kabupaten Sumenep dalam pemasaran hasil produksinya. Dengan demikian, hasil produk UMKM terutama gula cair siwalan itu nanti dapat bersaing di tengah pasar global.

“Pemasarannya juga kami bekerjasama dengan Disperindag. Jadi, hasil produksinya nanti bisa terjual dimana-mana,” tegasnya. (Zola/KH)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X