Uji Jalan Suzuki Fronx di Bandung: Nyaman Dikendarai, Konsumsi BBM Tembus Angka Mengejutkan

Interior Nyaman, Bagasi Lega, dan Kabin Lapang

Masuk ke bagian interior, Suzuki Fronx SGX menghadirkan kenyamanan melalui jok berdesain ergonomis yang dibalut material kombinasi synthetic leather dan fabric, serasi dengan nuansa interior kabin.

Soal akomodasi, Fronx menawarkan kapasitas bagasi hingga 308 liter, didukung dengan sejumlah ruang penyimpanan fungsional seperti glovebox berukuran 4,8 liter, dua cup holder, empat bottle holder, serta ruang tambahan di bagian armrest.

Penataan ruang kabin dirancang untuk memastikan barang bawaan tersimpan rapi tanpa mengurangi kenyamanan ruang gerak penumpang. Ruang kaki di baris kedua juga tergolong luas, menjamin kenyamanan lima penumpang sekaligus, bahkan saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Dari sisi desain eksterior, Suzuki Fronx tampil dengan karakter sporty dan modern yang cukup menonjol. Dimensi bodinya mencakup panjang 3.995 mm, lebar 1.755 mm, dan tinggi 1.550 mm, dengan wheelbase sepanjang 2.520 mm. Secara keseluruhan, tampilannya memberikan kesan tangguh namun tetap proporsional sebagai sebuah SUV kompak.

Bagian fascia depan terlihat agresif dengan penggunaan gril berukuran besar, aksen krom, serta logo Suzuki di tengah. Tampilan ini diperkuat oleh lampu utama LED tiga titik reflektor yang berpadu dengan Daytime Running Light (DRL). Menariknya, DRL tersebut dilengkapi fitur otomatis yang akan menyala saat berada di kondisi minim cahaya, dan kembali meredup saat pencahayaan cukup agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Suzuki Fronx SGX dibekali mesin K15C 1.5 liter yang dipadukan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 74 kW pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm pada 4.400 rpm. Sistem dual injector yang digunakan mampu meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar, sementara teknologi less-friction menjaga getaran mesin tetap minimal.

Meski masih menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan dan bukan CVT, perpindahan giginya tetap responsif. Pengemudi juga bisa mengatur perpindahan gigi secara manual melalui fitur paddle shift, yang memberikan kendali penuh saat melewati jalanan berliku atau tanjakan.

Teknologi SHVS juga turut mendukung akselerasi melalui acceleration assist yang memanfaatkan Integrated Starter Generator (ISG). Dalam kondisi tertentu, bantuan tenaga listrik dari sistem ini membuat putaran mesin terasa lebih ringan, terutama saat melakukan manuver akselerasi cepat.

Selama pengujian, sejumlah fitur keselamatan juga terbukti sangat membantu. Salah satunya adalah Hill Start Assist (HSA) yang menjaga kendaraan tidak mundur saat berhenti di tanjakan. Selain itu, Cruise Control memungkinkan pengendara menjaga kecepatan stabil tanpa harus terus menginjak pedal gas, memberikan jeda istirahat sejenak untuk kaki saat perjalanan jauh.

Suzuki Fronx juga telah dilengkapi paket keselamatan aktif Suzuki Safety Support, yang setara dengan sistem Advanced Driving Assistance System (ADAS). Beberapa fitur andalan dalam paket ini mencakup:

• Adaptive Cruise Control

• Lane Keep Assist

• Dual Sensor Brake Support II (DSBS II)

• Lane Departure Warning

• Lane Departure Prevention

• Vehicle Swaying Warning

• Blind Spot Monitor

• Rear Cross Traffic Alert

• High Beam Assist

• 360 View Camera

• Head-Up Display

• Parking Sensor

• Electronic Stability Program

• Hill Hold Control

Dengan kelengkapan fitur tersebut, Suzuki Fronx menempatkan dirinya sebagai SUV kompak yang tak hanya nyaman dikendarai, tapi juga canggih dan aman di kelasnya.

Suzuki Fronx yang telah dibekali teknologi mild-hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang mumpuni. Dalam sesi pengujian yang digelar secara langsung oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sejumlah jurnalis diajak untuk menguji kemampuan konsumsi BBM secara real-time dengan tantangan mengemudi irit bahan bakar.

Metode pengujian menggunakan pendekatan fuel-to-fuel, dengan pengisian penuh bahan bakar RON 98. Dalam uji coba, AC kendaraan tetap aktif pada suhu 20 derajat Celsius dan pengaturan kipas berada di tingkat dua. Selain itu, semua fitur keselamatan dalam paket Suzuki Safety Support juga dalam kondisi menyala, guna mensimulasikan penggunaan normal sehari-hari.

Dalam pengujian, Suzuki Fronx SGX membawa empat orang dewasa dengan berat bervariasi. Mobil dipacu dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam dan tidak melebihi batas maksimal 80 km/jam sesuai peraturan jalan raya. RPM mesin dijaga di bawah 2.000 untuk menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar.

Hasil pengujian mencatat konsumsi bahan bakar mengagumkan, mencapai 26,67 km per liter. Rute yang digunakan dalam pengujian ini meliputi perjalanan dari Hotel Grand Aquila di Pasteur, Bandung, menuju National Park (Jans Park) di Jatinangor, kemudian berlanjut ke Sumedang melalui Tol Padaleunyi.

Catatan hasil ini sekaligus menegaskan klaim Suzuki Fronx sebagai SUV kompak yang tidak hanya stylish dan fungsional, tapi juga sangat efisien dalam hal konsumsi bahan bakar di berbagai kondisi jalan.