NewsRepublik.com, Entertaiment – Rapper Igor Saykoji mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian sang putra, Aaron Miguel Penyami, yang berhasil lolos seleksi masuk Universitas Indonesia (UI) untuk program studi Antropologi.
Menurut Igor, Aaron harus melewati proses yang cukup menantang dalam mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Demi meraih hasil maksimal, Aaron bahkan mengikuti berbagai kelas tambahan secara intensif.
“Kalau dibilang, usahanya luar biasa besar buat persiapan UTBK. Di bulan-bulan terakhir itu, dia rutin banget ikut kelas tambahan di kursus intensif,” ujar Igor Saykoji saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
“Kita juga enggak yakin hasilnya bakal gimana, soalnya nilai-nilainya dari bulan ke bulan sempat kelihatan progresnya lambat,” lanjutnya.
Sempat di Bawah Rata-rata
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4567345/original/050465400_1694086317-10_Gaya_Musisi_Tanah_Air_Tampil_di_Gala_Dinner_KTT_ke-43_ASEAN__Andien_Aisyah__Afghan_hingga_Rinni_Wulandari__7_.jpg)
Igor Saykoji mengungkapkan bahwa pada awalnya, performa akademik sang putra, Aaron, belum memuaskan. Nilai yang diperoleh sempat berada di bawah rata-rata. Namun, kegigihan dan kerja keras yang ditunjukkan Aaron akhirnya membuahkan hasil.
“Ada masanya dia sempat berada di bawah rata-rata, tapi di bulan-bulan terakhir dia benar-benar mendorong diri. Ternyata dia bisa lulus UTBK dan diterima di Antropologi UI. Kami sebagai orang tua tentu sangat bangga dan bahagia,” tutur Igor Saykoji.
Sempat Putus Asa
Igor Saykoji mengakui bahwa keberhasilan Aaron lolos seleksi masuk Universitas Indonesia merupakan momen yang tak akan dilupakan. Terlebih, sang putra sempat mengalami tekanan mental hingga memilih membuka hasil pengumuman secara mandiri, tanpa didampingi kedua orang tuanya.
“Awalnya dia sempat putus asa, enggak mau ditemani. Nggak mau dilihat juga. Jadi dia pilih sendiri saja, entah di kafe atau di tempat lain, menyendiri,” ujar Igor.
“Hingga akhirnya kami buka bareng, dan dia langsung teriak, ‘Kamu akhirnya dapat!’ Itu momen yang luar biasa,” tambahnya.
Tak Lewat Jalur Prestasi
Igor Saykoji menyebut bahwa pencapaian putranya, Aaron, terasa jauh lebih membanggakan dibandingkan dirinya dahulu. Ia mengaku bersyukur memiliki anak dengan semangat juang yang tinggi dalam mengejar pendidikan.
“Saya pribadi merasa bangga, karena dulu saya juga enggak masuk lewat jalur prestasi. Kuliah ya kuliah saja, sekolah ya sekadar lewat. Tapi sekarang punya anak yang usahanya luar biasa dan justru lebih membanggakan dari orang tuanya sendiri. Rasanya senang banget,” ungkap Igor Saykoji.