Cegah Stunting, Dinkes Sampang Bentuk Tim Percepatan Stunting Tingkat Desa

                           
NewsRepublik.com - Kamis, 3 Desember 2020 - 13:57 WIB
Cegah Stunting, Dinkes Sampang Bentuk Tim Percepatan Stunting Tingkat Desa
Kegiatan Workshop pembentukan Tim percepatan pencegahan stunting tingkat desa, ()
Penulis
|
Editor

SAMPANG, Newsrepublik.com- Sebagai bentuk untuk percepatan pencegahan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (Stunting), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, selenggarakan pembentukan tim teknis percepatan Stunting terintegrasi tingkat desa.

Kegiatan workshop tersebut, dikoordinir oleh Seksi kesehatan keluarga dan Gizi masyarakat (KGM) bekerja sama dengan fakultas kesehatan masyarakat (FKM) Unair di bawah pimpinan Prof Dr Sri Sumarmi, SKM. M.SI,. Di lanjutkan dengan serangkaian acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sampang hebat bermartabat.

Dalam sambutannya, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi, S.KM, M.Kes mengingatkan pentingnya menjaga protokol Kesehatan di era pandemi Covid 19 dengan cara menjaga jarak, menggunakan masker dan sering cuci tangan dengan sabun. Tak lupa ia juga memberi arahan tentang pentingnya penanganan stunting di Kab Sampang.

“dari hasil workshop ini diharapkan keluar output draf Surat Keputusan Kepala Desa tentang pembentukan Tim Teknis Percepatan Pencegahan Stunting Terintegrasi Tingkat Desa,” ungkap Agus Mulyadi di Aula Hotel PKPN Sampang, Kamis (03/12/20).

Sementara di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang, Yuliadi Setiyawan, S.Sos, MM menyampaikan, dalam upaya penurunan stunting diperlukan komitmen,yang kuat, kerja keras , tekad yang bulat dari pemerintah, swasta dan seluruh elemen masyarakat.

“Di sini desa diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan untuk menurunkan stunting, baik yang berhubungan dengan intervensi spesifik maupun sensitif, yang terwadahi melalui anggaran pembiayaan dari pusat, kabupaten maupun Dana Desa,” jelasnya.

“Di harapkan Desa mampu menjadi ujung tombak dalam upaya Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Kabupaten Sampang untuk menekan dan menurunkan angka stunting di desanya masing-masing,” Harapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengajak semua elemen untuk bersama-sama menyatukan langkah untuk menciptakan anak-anak menuju Generasi Emas di Tahun 2045.

Setelah sambutan selesai di lajutkan dengan acara diskusi Pokja Stunting di tingkat desa. Dilanjutkan tentang usulan susunan Tim Pokja Stunting yang di pandu oleh Kasi KGM. Beberapa peserta menyampaikan usulan berkaitan draf yang disusun, salah satunya tentang dilibatkannya organisasi masyarakat seperti Muslimat, Aisyiah, Karang taruna dll untuk dimasukkan di dalam Sk Tim Stunting Tingkat Desa.

Dalam kegiatan itu di hadiri oleh Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa, Bidan Desa, Kader Pembangunan Manusia ( KPM ) dan Pendamping dana desa di 22 desa lokus stunting tahun 2019 dan 2020 di Kabupaten Sampang. (Joko/Kh)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X