NewsRepublik.com, Lifestyle – Momen pernikahan aktris Amanda Rawles dan Adriel Susanteo tak hanya menjadi sorotan media nasional, tetapi juga menarik perhatian media internasional. Vogue Australia memuat kisah cinta dan pernikahan pasangan tersebut dalam sebuah artikel bertajuk “This Indonesian-Australian Actress Wore a Jakarta Designer for Her Wedding at Mona Farm”, yang diterbitkan pada Senin, 16 Juni 2025.
Dalam artikelnya, Vogue Australia menulis bahwa Amanda selalu membayangkan akan menikah dengan Adriel di Australia. Selain karena sebagian besar keluarganya bermukim di sana, pernikahan sang kakak perempuan yang digelar di pedesaan Australia pada tahun sebelumnya menjadi inspirasi tersendiri bagi Amanda.
“Itulah yang membawa pasangan tersebut ke Mona Farm, sebuah properti ikonik dan artistik di Braidwood, tempat mereka mengucap janji suci dalam sebuah perayaan yang intim,” tulis Vogue.
Media mode ternama tersebut juga mengungkap kisah awal pertemuan Amanda dan Adriel, yang berawal saat mereka masih duduk di bangku sekolah menengah.
“Kami pertama kali bertemu melalui adik laki-lakinya,” ujar Amanda kepada Vogue Australia. “Saya berteman dengannya saat di lokasi syuting. Suatu hari, adiknya memperkenalkan kami—dan dari situlah kisah kami dimulai.”
Bukan Cinta pada Pandangan Pertama
Amanda dan Adriel sempat menjalin hubungan saat remaja, namun berpisah ketika mereka memasuki masa SMA. Kisah cinta mereka kembali bersemi beberapa tahun kemudian, setelah Adriel pulang dari studinya di Amerika Serikat.
“Dia sedang belajar di AS dan kembali ke Indonesia untuk liburan,” kenang Amanda. “Saat itu, kami bertemu secara tak terencana di sebuah mal—adik laki-lakinya yang juga teman saya mengajaknya ikut. Di sanalah saya melihatnya lagi.”
Meski tidak langsung jatuh cinta, Amanda merasakan ketertarikan yang tumbuh seiring waktu.
“Saya percaya bahwa cinta bukan tentang pandangan pertama, tetapi sesuatu yang berkembang,” ujarnya. “Ketika saya mengenalnya lebih dalam, saya menyadari bahwa dia adalah seseorang yang benar-benar ingin saya miliki dalam hidup saya.”
Pasangan ini memilih Mona Farm di Braidwood sebagai lokasi pernikahan karena suasananya yang memadukan pesona alam Australia dengan nuansa klasik Eropa.
“Tempat ini memiliki kemewahan yang tenang dan membumi—dikelilingi oleh alam, namun ditinggikan dengan cara yang bijaksana,” jelas Amanda tentang ketertarikannya pada tempat tersebut.
Mereka sepakat memilih konsep yang bersahaja namun romantis, dengan mengangkat keindahan lanskap pedesaan sebagai latar yang menyempurnakan momen sakral mereka.
Resepsi yang Elegan dan Intim
Amanda Rawles dan Adriel Susanteo sepakat ingin menciptakan pengalaman pernikahan yang terasa hangat dan menyentuh hati.
“Suasananya terasa alami, sangat personal, dan mewah,” ujar Amanda. “Kami ingin pernikahan kami terasa seperti pertemuan yang menyentuh hati, di mana setiap tamu dapat merasa terhubung dengan kami—dan satu sama lain.”
Dengan menggandeng Bow Creative sebagai penata gaya, penjual bunga Ellebore, serta Peggy and Polly untuk urusan alat tulis dan desain visual, mereka menyusun detail pernikahan mulai dari menu khusus hingga instalasi alas lantai yang dirancang eksklusif.
Motif bunga gelap yang melankolis mengalir dari altar upacara di taman hingga ke lantai dansa, menciptakan kesinambungan visual yang dramatis. Sementara itu, makan malam diterangi cahaya lilin dengan nuansa Bordeaux, memperkuat kesan resepsi yang hangat, intim, dan penuh estetika.
Sebagai bentuk penghormatan pada akar budayanya, Amanda mengenakan gaun rancangan desainer ternama asal Jakarta, Hian Tjen.
“Saya selalu mengagumi kemampuannya memadukan struktur dan kelembutan, tradisi dan modernitas—ada keanggunan dalam karyanya yang benar-benar beresonansi dengan saya,” jelas Amanda.
Menariknya, Amanda tidak memulai dari desain atau model. Ia justru menyampaikan pada Hian perasaan yang ingin ia rasakan saat mengenakan gaun tersebut:
“Saya hanya ingin merasa effortless, elegan, dan menjadi diri saya sendiri,” ungkapnya.
Gaun Pengantin Amanda Rawles
Hasil rancangan Hian Tjen menampilkan keanggunan klasik yang dikemas dalam siluet modern. Gaun tanpa tali dengan korset terstruktur dan rok kolom yang jatuh anggun hingga membentuk ekor, dipadukan aksen renda halus serta lengan tipis yang melayang lembut di kulit.
“(Gaun itu) menambahkan sentuhan romantis tanpa mengalahkan kesederhanaan keseluruhan,” ujar Amanda, menggambarkan bagaimana detail-detail kecil justru memperkuat kesan anggun nan bersahaja.
Untuk menyempurnakan penampilannya, Amanda mengenakan kerudung renda tipis yang menjuntai elegan, serta sepasang sepatu hak dari Jimmy Choo—menyempurnakan tampilan bridal yang klasik, feminin, dan personal.
Hari pernikahan yang digelar pada bulan Mei itu tak lepas dari kejutan alam. Langit mendung dan angin kencang sempat memaksa perubahan mendadak.
“Kami harus mengubah lokasi upacara pada menit terakhir karena angin,” kenangnya. “Tapi justru itu yang membuatnya terasa lebih intim, lebih ajaib. Seperti memang sudah digariskan begitu dari awal.”
Resepsi di Jakarta: Glamour Bertemu Tradisi
Setelah perayaan intim di Australia, Amanda dan Adriel menggelar resepsi mewah bergaya modern klasik di The St. Regis, Jakarta, pada 12 Juni 2025. Kali ini, suasana elegan dihadirkan melalui sentuhan metropolitan dan kemewahan kontemporer, menyambut para tamu dari kalangan keluarga, sahabat dekat, hingga rekan industri hiburan dan bisnis.
Di momen resepsi ini, Amanda tampil memukau dalam balutan gaun pesta perak berkilau yang memancarkan glamor khas malam formal.
Dari tampilan klasik nan lembut di pedesaan Australia, Amanda bertransformasi menjadi ikon modern yang anggun dan berani di panggung resepsi Jakarta.