NewsRepublik.com, Pariwisata – Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, tampaknya benar-benar menikmati masa liburannya di kampung halaman sang ayah di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pemain berusia 28 tahun itu diketahui masih berada di Indonesia usai memperkuat skuat Garuda dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Darah Indonesia mengalir dari sang ayah, Edy Mulyadi, yang merupakan warga asli Lombok, sementara ibunya, Antonella Audero, berasal dari Italia. Emil sendiri lahir di Mataram dan saat ini bermain untuk klub Palermo di Italia.
Momen libur kompetisi sepak bola Eropa menjelang laga melawan China dan Jepang beberapa pekan lalu dimanfaatkan Emil untuk pulang kampung. Ia sudah berada di Lombok selama sekitar dua pekan.
Dalam sejumlah unggahan di akun Instagram pribadinya, @emil_audero, Emil membagikan berbagai aktivitas santainya di pulau eksotis tersebut. Mulai dari mengunjungi pantai, menikmati kuliner lokal, hingga bermain bola bersama warga sekitar.
Salah satu unggahan yang paling mencuri perhatian adalah saat Emil bermain sepak bola di lapangan kecil dengan gawang bambu. Mengenakan kaus tanpa lengan, celana pendek hitam, dan sandal jepit, ia terlihat santai dan membaur tanpa canggung bersama warga lokal. Pemandangan yang begitu hangat dan membumi, memperlihatkan sisi lain dari seorang pesepak bola profesional yang tetap merakyat.
Liburan Emil di Lombok seolah menjadi bukti bahwa meski merumput di Eropa, akar Indonesia-nya tetap kuat tertanam.
Kegiatan Sosial Emil Audero di Lombok
Liburan Emil Audero di Lombok tidak hanya diisi dengan kegiatan santai bersama keluarga, tetapi juga diwarnai dengan aksi sosial yang menyentuh hati. Mantan kiper Juventus dan Inter Milan itu memboyong serta anak dan istrinya ke kampung halaman ayahnya. Bahkan, sang ibu dan keluarga dari kakaknya juga turut mudik ke Lombok.
Mengutip Bola.com (Rabu, 25 Juni 2025), Emil sempat menyapa masyarakat Lombok Tengah, tepatnya di daerah Praya. Ia juga terlihat hadir menonton pertandingan sepak bola U-13 Askab Lombok di Lapangan Jontlak pada Selasa, 24 Juni 2025. Saat menyapa warga, ia mengucapkan salam hangat, “Assalamualaikum!” disambut senyuman dari warga sekitar.
Salah satu momen yang paling mengharukan adalah ketika Emil membagikan sembako dan bantuan kepada anak-anak panti asuhan. Tindakan itu menunjukkan bahwa dirinya tak sekadar datang sebagai pesepak bola profesional, tetapi juga sebagai sosok yang peduli terhadap komunitas.
Momen mudik kali ini terasa lebih istimewa karena Emil datang dengan status sebagai pemain Timnas Indonesia. Kehadirannya menjadi inspirasi tersendiri bagi banyak anak muda di daerah.
Menariknya, bukan hanya Emil Audero yang memilih Lombok sebagai tempat berlibur. Rekan setimnya di Timnas Indonesia, Kevin Diks, juga sempat menghabiskan waktu di sana usai laga melawan Jepang pada 12 Juni lalu. Tak kalah membumi, Kevin mencoba menyatu dengan suasana lokal: mengendarai sepeda motor dan bahkan mengisi bensin eceran di pinggir jalan.
Aksi Kevin itu terekam dalam unggahan Instagram Story-nya di akun @kevindiks2, pada Minggu, 15 Juni 2025. Unggahan tersebut pun viral setelah dibagikan ulang oleh berbagai akun media sosial, memperlihatkan betapa dekatnya para pemain diaspora ini dengan akar budaya Indonesia.
Liburan di Lombok, Kevin Diks Kini Terjebak di Qatar Akibat Konflik Iran-Israel
Setelah menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Indonesia melawan Jepang pada 12 Juni 2025, Kevin Diks sempat menikmati liburan singkat di Lombok. Dalam beberapa unggahan Instagram Story-nya, pemain yang kini memperkuat Borussia Mönchengladbach itu memperlihatkan suasana penginapan, makanan lokal yang ia santap, serta aktivitasnya menyusuri jalanan Lombok dengan motor skuter matik bergaya adventure berwarna hitam.
Salah satu momen menarik yang dibagikannya adalah ketika ia mengisi bensin eceran di pinggir jalan—hal yang mungkin langka ditemui di Eropa. Aksi sederhana tersebut menunjukkan upaya Kevin untuk membaur dengan warga lokal dan menikmati suasana khas pedesaan Indonesia.
Namun suasana santai itu berubah drastis. Kevin Diks dilaporkan terjebak di Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar, akibat dampak konflik yang tengah memanas antara Iran dan Israel. Melalui unggahan Insta Story pada Selasa dini hari, 24 Juni 2025, Kevin mengabarkan situasinya yang cukup menegangkan.
“Guys, kami sekarang ini berada di Doha dan baru saja mendengar suara ledakan dari tentara Iran. Kami akan terus memberikan perkembangan lebih lanjut,” tulis Kevin dalam unggahan singkatnya.
Lokasi bandara tempat ia berada juga tertera jelas dalam unggahan tersebut. Ia menyebut bahwa ledakan yang terdengar diduga berasal dari serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar.
Hingga kini, belum ada informasi lanjutan soal kondisi Kevin maupun apakah ia sudah berhasil keluar dari wilayah tersebut. Namun, kabar ini mengundang perhatian publik Indonesia, mengingat Kevin adalah salah satu pemain diaspora yang baru-baru ini membela Timnas Garuda.
Tertahan di Qatar
Setelah menikmati momen liburan di Lombok usai laga Timnas Indonesia melawan Jepang pada 12 Juni 2025, nasib Kevin Diks kini berubah dramatis. Pemain keturunan Belanda-Indonesia itu dikabarkan tertahan di Qatar, tepatnya di Bandara Internasional Hamad, Doha, di tengah memanasnya situasi geopolitik kawasan akibat konflik antara Iran dan Israel.
Padahal, hanya sehari sebelumnya—Senin, 23 Juni 2025—Kevin masih tampak aktif di media sosial. Ia bahkan sempat membagikan unggahan promosi sebuah retail ternama Indonesia di akun Instagram pribadinya, @kevindiks2. Namun situasi berubah ketika wilayah udara Qatar dinyatakan dibuka sementara selama dua jam, memberi harapan singkat akan kemungkinan keberangkatan penerbangan internasional, termasuk ke Eropa.
Sayangnya, belum ada kepastian yang jelas soal jadwal terbaru. Dalam Insta Story yang sempat diunggah, Kevin menyampaikan kekhawatirannya:
“Wilayah udara dibuka untuk dua jam saat ini namun tidak ada seorang pun yang tahu hal yang bakal terjadi dengan penerbangan tiap orang. Entah saya akan mengalami keterlambatan penerbangan selama 6-7 jam atau malah penerbangan itu dibatalkan.”
Tak lama setelah itu, unggahan tersebut dihapus dari Instagram-nya tanpa penjelasan lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi apakah Kevin berada seorang diri, bersama keluarga, atau apakah ia tengah dalam perjalanan pulang ke klubnya di Jerman, Borussia Mönchengladbach.
Situasi keamanan di kawasan Timur Tengah memang tengah memburuk, terutama setelah laporan mengenai serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar. Kondisi ini memicu kekacauan jadwal penerbangan di sejumlah negara Teluk.
Kevin Diks menjadi salah satu pesepak bola Tanah Air yang terkena imbas langsung konflik ini. Para penggemar Timnas Indonesia pun turut mendoakan agar sang pemain bisa segera keluar dari situasi sulit dan kembali dengan selamat ke klubnya.