Ratusan Kasus DBD di Sampang Mengkhawatirkan

                           
NewsRepublik.com - Senin, 15 April 2024 - 19:46 WIB
Ratusan Kasus DBD di Sampang Mengkhawatirkan
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang (NewsRepublik.com)
Penulis
|
Editor

 

SAMPANG, Newsrepublik.com– Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat penularan nyamuk demam berdarah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, semakin mengkhawatirkan.

Menurut data dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten setempat, selama Januari hingga Maret 2024, tercatat 133 kasus DBD.

Kepala Dinkes KB Kabupaten Sampang, Abdulloh Najich, menyatakan bahwa kasus DBD selama triwulan pertama, khususnya pada bulan Februari 2024, mengalami peningkatan.

“Selama Januari hingga Maret 2024, terdapat 133 kasus DBD dengan 0 kematian,” katanya , Senin (15/4/24).

Najich melaporkan bahwa kasus DBD paling banyak terjadi di wilayah perkotaan dan di Kecamatan Torjun. Berdasarkan laporan dari setiap Puskesmas di Sampang, terdapat 27 kasus di Puskesmas Banyuanyar dan 10 kasus di Puskesmas Kamoning.

Di Kecamatan Torjun, Puskesmas Torjun mencatat 21 kasus. Sementara itu, di Kecamatan Kedungdung, terdapat 12 kasus di Puskesmas Banjar dan 11 kasus di Puskesmas Karang Penang.

“Sebanyak 17 puskesmas lainnya mencatat di bawah 10 kasus. Tiga Puskesmas, yaitu Mandangin di Kecamatan Sampang, serta Ketapang dan Bunten Barat di Kecamatan Ketapang, tidak mencatat kasus DBD,” ungkapnya.

Untuk mengatasi kasus DBD ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kami telah melakukan penyuluhan tentang PHBS dan 3M plus kepada masyarakat, serta melakukan abatesisasi. Kami juga berkoordinasi lintas sektor dan program agar kasus DBD dapat ditekan semaksimal mungkin,” tambahnya. (Kh)

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Close Ads X