SUMENEP,Newsrepublik.com – Warga Dusun Benusan RT 03/03 Desa Karangbudi, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Muksi harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, lelaki tersebut diduga membuat dan memposting video yang diduga hoaks.
Video tersebut menerangkan bahwa almarhumah Seniwati (43) warga setempat menjadi korban Vaksin Sinovac hingga meninggal dunia. Dalam video berdurasi 42 detik itu memuat sebuah Ambulance dari Puskesmas Gapura mengantarkan jenazah umur 43 tahun ke Desa Karangbudi.
“Penyebar video hoaks itu telah kami amankan di Mapolres,” kata Kapolres Sumenep AKBP Rahman, Senin (12/7/2021).
Ia menyatakan, kalau informasi hoaks itu dibiarkan, akan banyak masyarakat yang teracuni dan menyalahkan pemerintah.
“Video itu akan mengundang keresahan dan ketakutan masyarakat,” ucapnya.
Bagi penyebar video hoaks tersebut diterapkan pasal 45a ayat 1 jo pasal 28 ayat 1 tahun 2016 ttg perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang UU ITE.
“Dengan ancaman hukuman 6 tahun Penjara,” katanya.
Lebih lanjut Kapolres Sumenep menyatakan, pihak keluarga almarhum sendiri telah menyatakan bahwa video yang memberitakan keluarganya itu tidaklah benar.
“Pihak keluarga almarhumah telah mengklarifikasi dan menyatakan bahwa video tersebut tidak benar,” tegasnya.
Almarhumah Seniwati tersebut sebelumnya mempunyai riwayat sakit tipus dan kolesterol. Pada hari Jumat (09/7/2021) tepatnya pukul 18.30 masuk ke Puskesmas dengan keluhan badan panas. Petugas medis di Puskesmas mengecek dan menyuruh masuk kamar. Rencananya, almarhumah akan di rujuk ke RSUD Moh. Anwar Sumenep sembari menunggu ruangan yg kosong.
“Pada hari Sabtu (10/7/ 2021) sekitar pukul 08.30 Wib Ibu Seniwati dinyatakan meninggal Dunia,” imbuhnya. (Zola/kh)
